Destinasi

Potensi Daerah Wisata: Pengertian & Tips Mengembangkannya

Indonesia merupakan negara kepulauan terdiri dari ratusan pulau, dan suku yang memiliki sumber daya alam dan kebudayaan berbeda. Inilah yang menjadikan setiap daerah di Indonesia berpotensi untuk mengembangkan industri pariwisata di wilayahnya. Pengembangan potensi daerah wisata atau PDW di gencarkan terus oleh Pemerintah.

Apa Itu Potensi Daerah Wisata?

Segala sesuatu yang dimiliki oleh suatu daerah serta dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung, itulah yang disebut dengan potensi daerah wisata. Sederhananya, potensi wisata merujuk pada daya tarik wisatawan yang menjadi pendorong berkembangnya objek wisata di suatu daerah, baik itu di pedesaan maupun perkotaan.

Industri pariwisata di Indonesia sudah menjadi sektor primadona karena potensi wisatanya memiliki banyak keunggulan. Maka tak heran jika sektor ini menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar.

Banyak destinasi wisata di berbagai daerah di Indonesia yang dimanfaatkan dan dikelola sedemikian rupa hingga berhasil di sulap menjadi objek wisata yang menarik dan populer. Sebut saja daerah Lombok, Raja Ampat, Pulau Komodo, Teluk Cendrawasih, Sumba, dan masih banyak daerah lain yang dulunya terbengkalai, kini menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.

Baca Juga: Serunya Berwisata Sambil Berolahraga Ekstrim di Paralayang Batu

Analisis Potensi Daerah Wisata

Untuk bisa menggali potensi daerah wisata, maka diperlukan analisis situasional yang mencakup tiga kategori, di antaranya kondisi fisik suatu daerah (physical), sosial budaya, dan sumber daya manusia. Berikut ini penjelasannya:

1. Kondisi Fisik Suatu Daerah (Physical)

Yang perlu dianalisis dalam kategori ini antara lain kondisi tanah, kualitas air, suhu, iklim, flora, dan fauna. Suatu daerah dikatakan memiliki potensi daerah wisata bila potensi alamnya dapat dimanfaatkan serta dikembangkan menjadi objek wisata yang memiliki daya tarik.

2. Sosial Budaya

Potensi Budaya Daerah Wisata

Adapun kategori sosial budaya meliputi, nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat, mata pencaharian, situs bersejarah, nilai kesenian, event tradisi dan budaya, rumah adat, pakaian adat, serta tradisi atau adat lainnya. Tujuan dilakukannya analisis ini adalah untuk mengembangkan jenis kegiatan pariwisata suatu daerah, tanpa merusak nilai tradisi yang berlaku.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Bengkulu Terpopuler, Terbaru dan Punya Pesona Memukau

3. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia

Kamu juga perlu tahu bagaimana potensi sumber daya manusia di suatu daerah bila ingin mengembangkan potensi wisatanya. Dengan begitu, kamu dapat menggali partisipasi penduduk setempat untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut.

Nah, dengan berkembangnya objek wisata baru, penduduk juga berkesempatan untuk membuka berbagai peluang kerja. Jadi, kesejahteraan penduduk di daerah tersebut juga akan meningkat dalam jangka panjang.

Tips Mengembangkan

Untuk bisa mengembangkan dan mengelola potensi wisata di setiap wilayah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Bekerjasama dengan Penduduk Setempat

Jika kamu menemukan suatu wilayah yang memiliki potensi wisata, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengajak penduduk setempat untuk bekerjasama. Tujuannya adalah untuk menyulap potensi wisata tersebut menjadi objek wisata yang unggul dan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Contohnya, di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, objek wisata utamanya adalah Gunung Kelud. Karena destinasi tersebut telah memiliki banyak peminat, akhirnya penduduk setempat bekerjasama untuk menggali lebih banyak lagi potensi wisata di sekitar. Maka dari itu, terciptalah spot-spot menarik seperti Kebun Anggrek, Korean Fantasy, Indian Park, dan lain-lain.

2. Menganalisis Hambatan

Selanjutnya, kamu juga perlu merumuskan tantangan dan hambatan yang bisa terjadi selama pembangunan potensi wisata. Misalnya hambatan fisik, non-fisik, sosial budaya, dan lain-lain. temukan solusi dari tantangan tersebut dengan tidak menyalahi nilai-nilai dan aturan setempat serta disetujui oleh penduduk.

3. Berkomitmen

Pembangunan potensi wisata merupakan proyek yang besar. Maka dari itu, dibutuhkan komitmen yang tinggi agar bisa selalu memiliki pemikiran dan pendapat yang sama. Dengan begitu, tujuan pembangunan bisa dengan mudah dan cepat terealisasi.

4. Memberikan Pelatihan

Pelatihan juga sangat penting agar potensi wisata yang sudah dibangun dapat dikelola dengan baik. Baik itu tentang manajemen pariwisata, cara mengelola, perawatan, manajemen tamu, dan sebagainya.

Saat memberikan pelatihan hendaknya melibatkan seluruh komponen masyarakat setempat serta pemerintah daerah. Dan yang tak kalah penting, harus mendapatkan izin dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.

5. Promosi Wisata

Tips selanjutnya adalah rajin-rajin melakukan promosi wisata melalui media sosial (Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain) agar semakin dikenal oleh masyarakat luas. Misalnya dengan meng-upload foto dan video tentang seru dan indahnya objek wisata tersebut serta aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sana.

Demikianlah seputar potensi daerah wisata serta cara mengembangkannya menjadi objek wisata yang mampu menarik minat pengunjung. Apakah daerah kamu memiliki potensi wisata yang bisa digali?

Emkay Blast Lite
jasa pembuatan website

Related posts

5 Keunikan Adat Minang yang Masih Lestari Hingga Kini

Linda Arista

Begitu Memesona, Inilah 13 Pemandangan Alam Terindah di Indonesia

Risma

Destinasi Wisata Menakjubkan di Indonesia

Agung

Leave a Comment