Banyuwangi, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, dulu sering diidentikkan dengan jalur perlintasan dari Pulau Jawa menuju Pulau Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Selain terkenal sebagai jalur transit, Banyuwangi juga memiliki keistimewaan lain yang membuatnya layak untuk dijelajahi. Kabupaten ini adalah salah satu yang terluas di Pulau Jawa dan menjadi penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.
Baca juga : Tips Liburan Bersama Keluarga: Menikmati Momen Berharga
Pesona Pantai Timur Banyuwangi
Wilayah Pantai Timur Banyuwangi, Selat Bali, dan Muncar adalah surganya para nelayan. Pelabuhan-pelabuhan perikanan yang berlokasi di sini menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat. Selain itu, Banyuwangi juga terkenal sebagai penghasil pisang, dengan pohon-pohon pisang yang hampir menghiasi setiap pekarangan rumah warga.
Namun, pesona Banyuwangi tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya yang memikat, tetapi juga pada akses yang semakin memudahkan wisatawan menuju tempat-tempat wisata populer di Indonesia.
Pantai Plengkung: Surga Selancar Dunia
Banyuwangi memiliki pantai selancar yang melegenda, dikenal dengan sebutan G-Land atau Pantai Plengkung. Ombak di pantai ini diklaim sebagai yang terbaik kedua setelah Hawai. Bagi para pecinta selancar, Pantai Plengkung adalah surga yang harus dikunjungi.
Keindahan Savanah Baluran
Di Taman Nasional Baluran, Anda bisa merasakan sensasi seperti berada di savanah Afrika. Hutan stepa yang luas dan padang rumput hijau membuat Anda seolah-olah berada di benua Afrika. Sensasi ini sulit untuk ditemukan di tempat lain di Indonesia.
Pantai Sukamade: Suaka Penyu yang Tersembunyi
Bagi para pecinta penyu, Pantai Sukamade adalah surga tersendiri. Pantai ini menjadi suaka bagi penyu-penyu yang berkembang biak. Anda dapat menyaksikan momen langka ketika para penyu bertelur di malam hari, sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Keajaiban Alam: Kawah Ijen
Beranjak dari keindahan alam Pantai Plengkung, Banyuwangi juga menyimpan keajaiban alam lainnya, yaitu Kawah Ijen. Kawah ini terkenal dengan fenomena api biru abadi yang hanya ada dua di dunia. Pemandangan kontras antara api biru yang memukau dan kawah hijau yang misterius membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi, terutama pada malam hari.
Warisan Budaya Banyuwangi
Banyuwangi juga kaya akan seni, budaya, dan tradisi yang unik. Salah satu kesenian khas Banyuwangi adalah tarian Gandrung, yang merupakan sambutan istimewa untuk menyambut tamu terhormat. Selain Gandrung, ada banyak kesenian lain yang dapat Anda saksikan di Banyuwangi, seperti Seblang, Kuntulan, Damarwulan, Ketoprak, Barong, kemiren, janger, rengganis, patrol, mocopatan pacul goang, jaranan butho, barong, kebo-keboan, angklung caruk, serta gedhogan.
Banyuwangi Etno Carnival menjadi acara yang sempurna untuk menyaksikan beragam kesenian khas Banyuwangi tersebut. Acara ini juga menjadi sorotan utama bagi para wisatawan yang selalu menantikan momen meriah ini. Terletak sekitar 239 km sebelah timur Surabaya, Banyuwangi dengan bangga dijuluki sebagai “The Sunrise of Java” karena merupakan wilayah yang pertama kali terkena sinar matahari terbit di Pulau Jawa.
Baca juga : Pantai Tanjung Benoa: Surga Watersport di Bali
Jadi, jangan hanya melihat Banyuwangi sebagai jalur transit menuju Bali. Jelajahi pesonanya yang luar biasa, mulai dari pantai-pantai indah hingga keajaiban alam Kawah Ijen, serta kekayaan seni dan budayanya yang memikat. Banyuwangi siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan yang mencarinya.