Onthespotrest
Budaya

Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia

Tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki sangat banyak jenis-jenis peninggalan sejarah? Bahkan, hingga hari ini pun, para arkeolog masih terus mencari beragam benda-benda bersejarah lainnya di seluruh pelosok tanah air.

Karena Indonesia merupakan negara yang besar dan terdiri dari banyak pulau maka puluhan hingga ratusan benda bersejarah pun bisa ditemukan setiap tahunnya.  Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban maka, kamu perlu mengetahui apa saja peninggalan bersejarah yang ada di tanah air.

Jenis-Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia

Prasasti

Salah satu dari sekian banyak jenis-jenis peninggalan bersejarah yang ada di Indonesia, Prasasti. Prasasti sendiri merupakan kumpulan tulisan atau gambar yang terdapat pada sebuah permukaan batu. Para arkeolog juga menyebut prasasti dengan sebutan batu tulis. Setiap prasasti yang ditemukan umumnya terdiri atas huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta.

Baca Juga: Unik dan Beragam, Ini Dia Nama Pakaian Adat Jawa Barat

Di dalam sebuah prasasti berisikan peristiwa penting yang dialami oleh seorang raja ataupun sebuah kerajaan. Prasasti Yupa yang terdapat di Kalimantan Timur disebut-sebut sebagai prasasti tertua di Indonesia dan memiliki usia sekitar 500 M.

Candi

Candi juga termasuk ke dalam peninggalan bersejarah Indonesia yang berbentuk sebuah bangunan dari batu. Keberadaan Candi sering digunakan oleh umat Hindu dan Budha untuk melaksanakan ibadah. Jika kamu melihat candi secara lebih detail lagi maka kamu bisa menemukan ukiran-ukiran di sekitarnya.

Keberadaan candi sangat mudah ditemukan di wilayah Jawa. Beberapa jenis candi yang paling terkenal dan popular hingga ke mancanegara di antaranya ialah candi Borobudur dan candi Prambanan. Candi Borobudur sendiri telah diakui Unesco sebagai candi terbesar yang terdapat di dunia dan masuk ke dalam 7 keajaiban dunia.

Masjid

Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat muslim di seluruh dunia. Kehadiran masjid-masjid yang ada di tanah air termasuk bagian dari penyebaran agama Islam sejak zaman dahulu. Beberapa contoh masjid yang termasuk ke dalam jenis-jenis peninggalan sejarah dan selalu ramai dikunjungi oleh banyak peziarah ialah seperti Masjid Raya Baitussalam di Aceh, Masjid Raya Banten dan Masjid Agung Demak.

Benteng

Benteng merupakan peninggalan sejarah yang berbentuk bangunan dan dibangun dengan fungsi sebagai tempat pertahanan dari musuh. Benteng-benteng yang ada di tanah air telah dibangun sejak zaman kerajaan-kerjaan Nusantara dengan tujuan untuk melawan para penjajah.

Beberapa jenis benteng yang sangat popular bagi wisatawan tanah air dan luar negeri di antaranya seperti benteng Fort Rotterdam di Makassar, Benteng Marlborough di Bengkulu hingga Benteng Keraton yang berada di Yogyakarta.

Baca Juga: 7 Wujud Keragaman Budaya Indonesia, Bukti Kekayaan Bangsa

Monumen atau Tugu

Jenis bangunan bersejarah selanjutnya ialah monumen atau tugu. Tujuan dibuatnya tugu ini sendiri ialah untuk memperingati peristiwa penting di masa lalu atau sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa perjuangan para pahlawan bangsa di zaman dahulu kala.

Monument yang paling terkenal dan juga menjadi ikon kota Jakarta ialah Tugu Monas (Monumen Nasional). Selain Monas, beberapa monumen tugu bersejarah lainnya ialah Monumen Tugu Muda di Semarang, Monumen Proklamasi di Jakarta dan Monumen Pers Nasional di Solo.

Istana atau Keraton

Istana merupakan tempat tinggal para raja-raja terdahulu. Seperti yang telah diketahui jika dulunya, negara kita terdiri dari berbagai kerajaan-kerajaan besar. Beberapa contoh istana atau keraton yang juga menjadi tempat kunjungan wisata di antaranya ialah Istana Maemun di Medan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jawa Tengah dan juga Keraton Yogyakarta.

Fosil

Fosil merupakan bagian atau sisa-sisa mahluk hidup yang telah menjadi batu. Usia fosil yang banyak ditemukan umumnya telah berusia berjuta-juta tahun. Di tanah air sendiri beberapa jenis fosil sangat banyak ditemukan di wilayah Mojokerto, Jawa Timur serta di sekitar wilayah Sangiran, Jawa Tengah.

Tarian Tradisional

Tarian tradisional juga termasuk ke dalam salah satu dari jenis-jenis peninggalan sejarah yang perlu dilestarikan. Menurut sejarah, tarian pada zaman dahulu sering ditampilkan di berbagai upacara adat hingga dijadikan sebagai tontonan hiburan bagi warga. Di Indonesia sendiri, hampir setiap wilayah memiliki satu jenis tarian tradisional yang selalu ditampilkan di berbagai acara, baik itu di acara pernikahan hingga di acara penyambutan tamu dari luar negeri.

Keberadaan jenis-jenis peninggalan sejarah yang ada di tanah air ini tentu patut kita lestarikan. Sebagai bangsa yang besar sudah sepatutnya kita merawat dan menjaga warisan yang ditinggalkan oleh para pejuang bangsa serta orang-orang terdah

Emkay Blast Lite
jasa pembuatan website

Related posts

Jangan Salah Lagi, Ini Dia Perbedaan Wihara dan Kelenteng!

Rostina

Berkenalan dengan Suku Osing Banyuwangi

Marsyaviani

12 Properti Tari Piring yang Wajib Digunakan dalam Setiap Pentas

Risma

Leave a Comment