Onthespotrest
Destinasi

Mengenal Kota Jombang, Asal Usul serta Fakta-Fakta Menariknya

Kalau berbicara tentang Kota Jombang, apa saja yang akan kamu ingat? Kota Jombang adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Jombang pun seringkali disebut sebagai kota Santri, dan dikenal menjadi tempat kelahiran dari beberapa tokoh nasional. Nah, yuk mengenal Kota Jombang!

Asal Usul Jombang

Dalam logo Kabupaten Jombang, di antaranya terdapat lambang berupa gambar gerbang serta warna hijau dan merah. Lambang ini pun bukan dibuat tanpa arti, karena terdapat asal usul dari seluruh lambang yang digunakan.

Awal mulanya, Jombang adalah gerbang Kerajaan Majapahit, di mana gapura barat merupakan Desa Tunggorono dan gapura selatan merupakan Desa Ngrimbi.

Pilihan warna merah dan hijau pun memiliki arti tersendiri, di mana kedua warna inilah yang jadi asal mula nama Jombang. Jombang dikatakan adalah akronim dari kata berbahasa jawa, ‘ijo’ yang berarti hijau dan juga ‘abang’ yang berarti merah. Dalam artian, hijau ini mewakili para kaum agamais seperti para santri, dan merah mewakili para kaum nasionalis atau kejawen atau abangan. Kedua kelompok ini hidup berdampingan dengan harmonis.

Warna hijau dan merah ini pun juga punya makna lain. Hijau diartikan sebagai kesuburan dan juga sikap bakti pada Tuhan yang Maha Esa, dan merah yang diartikan sebagai sifat berani, dimanis dan juga kritis.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Banyuwangi Paling Hits

Jombang Sebagai Kota Santri

Mengenal Kota Jombang, berarti juga harus tau mengapa Jombang sering disebut sebagai kota santri. Alasannya, karena banyak tersebarnya pondok pesantren di kota ini. Bahkan bisa disebut sebagai ‘pusat’ pondok pesantren yang ada di tanah Jawa. Bukan hanya itu saja, kebanyakan para pendiri pesantren di Jawa pun bersekolah di sana.

Beberapa pesantren yang terkenal, dan mungkin tidak asing lagi didengar, yaitu Darul Ulum yang didirikan KH. Tamim Irsyad serta KH. Cholil tahun 1885, Tebuireng yang didirikan KH. Hasyim Asy’ari tahun 1899, Mamba’ul Ma’arif yang didirikan KH. Bisri Syansuri tahun 1921 dan juga Bahrul Ulum Tambakberas Jombang yang didirikan KH. Abdus Salam tahun 1967.

Karena terkenalnya sebagai kota santri ini, para santri yang ikut mengenyam pendidikan agama di pondok pesantren yang ada di Jombang pun tidak hanya berasal dari warga sekitar saja, karena ada pula yang berasal dari luar daerah dan seluruh penjuru Indonesia.

Jombang, Kabupaten yang Masih Berusia Muda

Sebagaimana melansir Wikipedia, Jombang sendiri memiliki luas wilayah 1.159,50 km2 dan jumlah penduduk sekitar 1.325.914 jiwa di tahun 2021 lalu. Kabupaten Jombang yang juga dikenal sebagai tempat kelahiran Presiden Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid ini ternyata merupakan sebuah kabupaten yang usianya masih terhitung muda.

Di tahun 1910, Jombang akhirnya memisahkan diri dari Kabupaten Mojokerto, dan memperoleh status Kabupaten Jombang dengan Bupati Jombang pertamanya yaitu Raden Adipati Arya Soeroadiningrat.

Di tahun yang sama itu juga ditanamlah sebuah pohon beringin, yang jadi penanda berdirinya Kabupaten Jombang. Pohon beringin ini ditanam di sebelah Menara air, yang kini dikenal sebagai ikon Jombang bernama Ringin Contong, yang berada di Simpang 3, di antara Jalan Gus Dur, Jalan KH. Wahid Hasyim serta Jalan A. Yani, Kabupaten Jombang.

Jombang dan Tiga Kelenteng Tertua

Jombang ternyata juga memiliki beberapa kelenteng yang usianya sudah mencapai ratusan tahun. Kelenteng tersebut pun masih menjadi tempat peribadatan serta tentunya menjadi wisata religi bagi para umat Tri Darma.

Tiga kelenteng tertua ini yaitu Kelenteng Hong San Kiong Gudo yang ada sejak tahun 1800, Kelenteng Hok Liong Kiong Jombang yang ada sejak tahun 1890 dan juga Kelenteng Boo Hway Bio yang sudah ada sejak tahun 1928.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata Surabaya Wajib Dikunjungi

Memiliki Jumlah Penduduk Laki-Laki yang Lebih Banyak

Menurut catatan dari Disdukcapil Jombang, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Jombang per 31 Desember 2019 berjumlah 692.940 orang, sedangkan perempuan berjumlah 683.401 orang.

Masyarakat Jombang mayoritas bekerja sebegai karyawan swasta. Dan pekerjaan lain yang juga dilakukan masyarakatnya yaitu petani, polisi, TNI, wiraswasta dan juga pensiunan.

Dalam mengenal Kota Jombang, berarti kita pun harus mengetahui segala asal usul serta fakta menarik yang dimiliki oleh kota Jombang. Semakin membaca sejarah dan fakta-faktanya, kita pun akan semakin menghargai keragaman budaya, adat istiadat dan sejarah.

Nah, kamu sudah pernah mengunjungi Kota Jombang belum? Tertarik untuk datang?

Emkay Blast Lite
jasa pembuatan website

Related posts

Keindahan Tersembunyi di Pantai Sambolo: Surga Tersembunyi di Ujung Pulau Jawa

admin

Mengintip Pesona Wisata Alam di Pulau Bali yang Jarang Diketahui

Faqih Jafar

Solo Traveling: Menjelajahi Dunia dengan Percaya Diri

Agung

Leave a Comment