Liburan merupakan hal yang dinanti bagi semua orang, apalagi jika tujuan berlibur adalah ke wisata alam. Salah satu wisata alam yang menjadi rekomendasi liburan adalah Bukit Tangkeban. Wisata alam ini berada di kawasan dataran tinggi Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, lokasinya yang berada di kaki Gunung Slamet membuat bukit ini menjadi tujuan utama wisatawan jika berkunjung ke Pemalang.
Sesuai dengan namanya yaitu tangkeban berarti pintu, tempat wisata ini memang berlokasi tepat di pintu masuk bagian selatan Pemalang. Awalnya bukit ini sama sekali tidak terawat. Di puncaknya terdapat sebuah surau yang seharusnya bisa digunakan untuk ibadah. Namun sayang, bangunan tersebut tidak terpakai tanpa alasan yang jelas. Bahkan banyak coretan tangan nakal di tembok Surau. Akhirnya bukit tersebut dipoles oleh warga sekitar hingga menjadi destinasi wisata yang sangat indah.
Tempat wisata yang berada di ketinggian kurang lebih 1250 meter di atas permukaan laut ini menghadirkan area bermain dan berkemah di alam terbuka. Pengunjung juga dapat menikmati aneka kegiatan rekreasi berselimut udara yang sejuk. Tidak hanya itu, Bukit Tangkeban juga populer dengan banyaknya spot foto yang instagenic. Seperti gardu pandang yang bisa dijadikan tempat melihat keindahan Gunung Slamet. Di sudut lain juga terdapat beberapa sopt foto keren dengan bentuk yang bervariasi mulai dari sayap, bintang, dan yang lainnya.
Kegiatan Seru di Bukit Tangkeban
Banyak hal yang dapat dilakukan di Bukit Tangkeban. Objek wisata di Pemalang ini tidak hanya menyajikan spot foto yang instagenic, tapi juga menyediakan tempat sempurna untuk menikmati matahari terbenam di Kabupaten Pemalang ini. Munculnya sunset menjadi momen yang paling ditunggu bagi para wisatawan bahkan fotografer. Tak jarang juga para wisatawan memutuskan untuk menginap demi melihat pemandangan sunrise yang cantik. Wisata yang berada di Kabupaten Pemalang bagian selatan ini juga menjadi andalan Pemkab Pemalang hingga termasuk nominator Anugrah Pesona Indonesia (API) 2020.
Bukit Tangkeban merupakan salah satu tempat wisata yang cocok dijangkau bagi semua kalangan. Pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Selain tiket masuk, ada juga tiket terpisah untuk wahana lainnya. Seperti Rp10.000 untuk tiket Taman Langit, Rp15.000 untuk tiket Tangkeban Park, dan Rp20.000 untuk tiket camping. Serta beberapa penyewaan fasilitas seperti Rp75.000 untuk sewa tenda berkapasitas 3-4 orang dan Rp150.000 untuk gubuk atau shelter kapasitas 8-10 orang. Pengunjung juga perlu membayar parkir kendaraan, Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk kendaran roda empat.
Baca Juga: 15 Spot Wisata Seru Saat Kamu Ke Karimun Jawa
Objek wisata ini terbuka untuk umum setiap hari mulai pagi hingga sore hari pukul 07.00-15.00 WIB. Jika ingin mendapatkan panorama terbaik disarankan datang sebelum pukul 09.00 WIB. Selain wahana, tempat wisata ini juga menyediakan cafe yang beroperasional mulai pukul 10.00-20.00 WIB. Sedangkan untuk regristasi camping mulai pukul 16.00-23.00 WIB bertempat di sekretariat wisata. Berikut adalah gambaran lebih jelas mengenai wisata Bukit Tangkeban di Pemalang.
1. Taman Langit
Taman langit merupakan wahana paling hits dari bukit ini. Di area ini terdapat Jembatan Langit yang merupakan pusat destinasi paling ramai antrian. Meskipun namanya jembatan, namun sebenarnya wahana ini merupakan sebuah dek. Lantainya yang beralaskan dari kaca membuat tampilannya menarik sekaligus menguji nyali. Jika cuaca sedang cerah, pengunjung bisa mendapatkan latar belakang foto langsung menghadap Gunung Slamet.
Untuk menunjang kegiatan swafoto, selain jembatan langit juga tersedia penyewaan kostum. Pilihannya yaitu pakaian ala negeri sakura atau negeri ginseng. Pengunjung dapat berfoto di spot nuansa Jepang dengan banyak bunga sakura. Ada juga halte yang dihiasi foto-foto aktor dan aktris Korea Selatan.
2. Campground
Berkemah adalah salah satu cara untuk menikmati suasana alam yang telah ditawarkan. Salah satu daya tarik dari Bukit Tangkeban yang sayang jika dilewatkan adalah area berkemahnya. Campground yang tersedia berada di lahan luas yang berbentuk terasering. Area ini bisa menampung lebih dari 20 tenda berkapasitas 4 orang. Pengunjung dapat membawa tenda sendiri atau menyewa tenda yang telah disediakan. Wisatawan bisa menikmati sunset dan sunrise sepuasnya. Tak jarang pada malam hari juga terdapat live musik. Suasana yang hangat akan lebih terasa jika dilewati bersama keluarga, sahabat, hingga pasangan.
3. Area Bermain Outdoor
Memasuki kawasan wisata, pengunjung tidak akan langsung menemukan keramaian. Karena jarak dari gerbang hingga pusat rekreasi sekitar 200 meter. Pengunjung bisa berjalan kaki atau menaiki angkutan off-road dari area parkir depan. Namun ada juga area parkir kendaraan di dalam agar lebih dekat. Kawasan pertama yang bisa ditemui saat memasuki tempat wisata adalah area bermain anak dan sirkuit ATV. Di area ini terdapat banyak permainan anak kecil mulai dari ayunan hingga bianglala mini. Tersedia juga kolam renang anak-anak yang aman dan nyaman.
4. ARCafe
Setelah puas berfoto, pastinya pengunjung membutuhkan tempat istirahat dan tempat untuk mengisi perut. Bukit Tangkeban menyediakan sebuah cafe dengan nuansa yang hangat dan nyaman. Di sini menyajikan berbagai menu makanan yang lezat, khususnya makanan khas Pemalang. ARCafe ini secara khusus mengusung tema outdoor. Untuk tempat duduknya berada di area teras dan luar ruangan. Sambil menikmati hidangan, pengunjung bisa dengan bebas melihat panorama Gunung Slamet yang menakjubkan.
5. Fasilitas yang Disediakan
Objek wisata di Pemalang ini menawarkan fasilitas penunjang yang lengkap. Mulai dari area parkir, toilet, hingga mushola. Kedai makanan dan kafe dengan jaringan wi-fi pun juga tersedia. Terdapat juga aula pertemuan yang luas dan panggung terbuka yang dapat digunakan untuk acara khusus.
Tidak hanya itu, ada juga fasilitas lain yaitu taman bermain dan taman swafoto. Taman swafoto dilengkapi dengan jasa penyewaan kostum ala Jepang dan Korea Selatan. Tidak ketinggalan juga area berkemah dan outbond yang luas. Ada juga wahana yang menantang seperti flying fox dan sepeda gantung yang tersedia untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: Liburan dan Staycation Nyaman, Ini Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Semarang
6. Akses serta Lokasi
Bukit Tangkeban terletak di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Barat. Dari pusat Kota Pemalang, jaraknya sekitar 48km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam menggunakan motor atau mobil. Bukit ini berada di kawasan kaki Gunung Slamet yang memiliki banyak destinasi wisata lainnya.
Untuk menuju objek wisata, akses yang harus dilewati tidaklah terlalu sulit. Jalannya memang tergolong sempit untuk ukuran bus pariwisata yang besar. Namun, kondisi jalan yang sudah diaspal dan sebagian dicor membuat motor atau mobil bisa melaluinya dengan mudah dan aman. Saat memasuki tempat wisata, semua lelah yang dirasakan selama perjalanan akan terbayar dengan keindahan yang disajikan.
Melewati hari libur tidak harus melulu pergi ke mall atau nongkrong di kafe. Sesekali juga harus menikmati wisata alam yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Bukit Tangkeban ini. Mengunjungi wisata alam ini akan menghilangkan penat dan membuat pikiran fresh.
