Budaya

7 Jenis Alat Musik Sulawesi Selatan dan Cara Memainkannya

Sulawesi Selatan termasuk salah satu daerah di tanah air yang kaya akan budaya dan tradisinya. Mungkin banyak orang yang hanya mengenal Sulawesi Selatan hanyalah Makassar, padahal lebih dari itu. Salah satu jenis kekayaan budaya yang ada di Sulawesi Selatan ialah alat musiknya. Pada dasarnya, alat musik Sulawesi Selatan lebih sering digunakan untuk mengiring berbagai acara ritual adat maupun pentas seni tari.

Suku Makassar, Bugis dan Toraja adalah tiga suku besar yang khas dengan alat musiknya masing-masing. Meskipun demikian, beberapa jenis alat musik dari setiap suku ini memiliki kemiripan satu sama lain. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang alat musik khas Sulawesi Selatan ini maka silahkan menyimak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: 13 Properti Tari Kuda Lumping yang Berguna untuk Memaksimalkan Penampilan

1. Kesok-kesok

Alat musik yang pertama disebut dengan Kesok-kesok. Kesok-kesok juga memiliki nama lain yaitu Kerek-kerek gallang. Alat musik yang satu ini dimainkan dengan cara digesek. Bahan utama pembuatan Kesok-kesok berasal dari tempurung kelapa, kulit kambing dan juga kayu. Pada tubuh Kesok-kesok ini hanya terdapat dua buah senar. Sama halnya seperti biola, Kesok-kesok memiliki alat gesek yang bisa berupa alat gesek biola ataupun alat gesek dari kawat.

2. Alat Musik Gandrang

Di tanah Makassar terdapat tiga jenis gandrang yaitu gandrang mangkasarak, gandrang pakarena serta gandrang pamancak. Adapun bahan utama dari gandrang ialah kayu nangka ataupun dari kayu cempaka. Bagian kayu yang berlubang pada alat musik ini akan ditutupi dengan kulit kambing. Nama gandrang mangkasarak juga sering disebut dengan nama gandrang lompo karena memiliki bentuk yang paling besar di antara gandrang lainnya.

Gandrang mangkasarak sering dimainkan saat melakukan ritual atau upacara adat penyucian benda-benda suci dari kerajaan. Saat proses penyucian dilakukan, para pemain gandrang pun akan langsung menabuh gandrang atau gendang tersebut. Karena sering dimainkan di acara-acara sakral, gandrang mangkasarak juga diberi nama gandrang kalompoang yang memiliki arti gendang yang dikeramatkan.

Adapun gandrang pakarena lebih sering digunakan untuk mengiringi berbagai jenis tarian tradisional seperti tari kipas dan lain sebagainya. Sedangkan gendrang ammancak adalah jenis gandrang yang paling kecil dan lebih sering ditampilkan saat pertunjukan seni bela diri khas Makassar yaitu Akmancak.

3. Alat Musik Pa`pompang

Alat musik Sulawesi Selatan selanjutnya berasal dari Toraja yaitu pa’pompang. Pa’pompang terbuat dari bambu dan tampilannya serupa dengan angklung. Berbeda dengan angklung, pa’pompang dimainkan dengan cara ditiup. Nada yang dihasilkan bergantung pada besar kecilnya bambu yang digunakan. Pada dasarnya, potongan bamboo yang kecil akan menghasilkan nada yang lebih tinggi begitu pun sebaliknya.

Alat musik yang satu ini juga sering dimainkan secara berkelompok yang terdiri dari 25 orang atau lebih. Jika ingin melihat peniup pa’pompang beraksi maka datanglah ke Toraja pada setiap acara-acara adat yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

4. Alat Musik Puik-puik

Puik-puik adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu besi dan memiliki bentuk kerucut atau terompat. Di bagian ujung puik-puik terdapat lempengan logam dan potongan daun lontar yang menjadi tempat untuk meniup alat musik tradisional ini.

5. Popondi atau Tolindo

Popondi atau Tolindo juga berasal dari tanah toraja, dengan terbuat dari kayu dan tempurung kelapa serta memiliki satu senar. Bentuk alat musik yang satu ini berbentuk busur dan menyerupai tanduk kerbau atau sapi yang bertumpu pada tempurung kelapa.

6. Jalappa

Jenis alat musik khas Makassar yang sering dimainkan saat mengiringi tari bissu. Jalappa biasanya diiringi pula dengan alat musik lainnya seperti gandrang bulo, genta dan lalosu. Nama lain dari Jalappa ialah kancing-kancing karena memiliki bentuk yang mirip dengan kancing.

7. Kacaping

Kacaping termasuk alat musik tradisional yang unik karena bentuknya yang mirip dengan perahu. Menurut sejarah, kacaping dibuat oleh seorang pelaut dari suku Bugis. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Kacaping terbuat dari kayu dan terdapat lubang di bagian tengahnya. Pada tubuh kacaping juga terdapat senar yang terbentang dari ujung kayu ke ujung lainnya. Alat musik ini sering dimainkan di acara pernikahan ataupun acara-acara penyambutan di Makassar.

Baca Juga: 12 Properti Tari Piring yang Wajib Digunakan dalam Setiap Pentas

Beberapa jenis alat musik Sulawesi Selatan di atas hanyalah beberapa dari sekian banyak alat musik tradisional lainnya. Jika tertarik untuk melihatnya kalian bisa langsung berkunjung ke tanah Makassar sambil menyaksikan berbagai acara-acara adat yang khas dan unik.

Emkay Blast Lite
jasa pembuatan website

Related posts

Wah.. Rumah Gadang di Sumatera Barat Ternyata Rumah Anti Gempa Loh

Rumi

Unik dan Beragam, Ini Dia Nama Pakaian Adat Jawa Barat

Marsyaviani

Wisata Budaya: Menyaksikan Kesenian Tradisional yang Masih Dilestarikan di Indonesia

Faqih Jafar

Leave a Comment