Onthespotrest
Budaya

Apa Fungsi Pola Lantai dalam Pertunjukan Seni Tari

Umumnya, terdapat berbagai macam fungsi pola lantai saat melakukan pertunjukan seni tari. Selain menghindari kekacauan formasi, pola tari juga berfungsi sebagai ciri khas setiap penari. Oleh sebab itu, para penari wajib mengetahui berbagai macam pola tari.

Dengan memahami jenis-jenis dan fungsi dari pola tari, maka para penari pun dapat menunjukkan aksi seni tarinya dengan maksimal di atas panggung.

Fungsi Pola Lantai

Setiap pola lantai tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Apa saja? Berikut penjelasan selengkapnya untuk Anda.

Menunjukkan Kekompakan Penari

Fungsi pertama dari pola lantai ialah untuk menata posisi dari setiap gerakan tari. Pola tari inilah yang akan menciptakan kekompakan dan kerapian aksi para penari. Dengan begitu, sajian tari yang ditampilkan pun nampak lebih indah dan cantik.

Baca Juga: Mengenal Beragam Jenis Tari Adat Sulawesi Selatan Dan Keunikannya

Mempermudah Perpindahan Gerak Penari

Jika para penari telah menguasai berbagai pola lantai dalam tari maka mereka pun akan lebih mudah melakukan perpindahan gerakan. Para penari akan lebih lebih mudah menguasai setiap area yang harus mereka tempati tanpa khawatir menciptakan kekacauan saat beraksi di atas panggung.

Penari Tampak Lebih Energik

Fungsi pola lantai juga sangat berpengaruh terhadap energi para penari. Penonton pun tentu akan semakin semangat jika penari menampilkan tarian yang energik.

Sekalipun gerakan dan rotasi yang dihadirkan dalam sebuah tarian cukup sulit. Namun, pola lantai akan membuat tarian menjadi lebih teratur dengan hasil yang memukau di mata penonton.

Mencegah Kekacauan

Fungsi pola tari
Source: Mediaindonesia.com

Tanpa adanya pola lantai, akan sangat mungkin menciptakan kekacauan tarian selama menampilkan aksi di atas panggung. Bayangkan, betapa kacaunya sebuah panggung seni tari saat setiap penarinya tak memahami dengan baik gerakan dan perpindahan yang harusnya mereka lakukan.

Saat penari tak mengetahui pola perpindahan sebuah tarian, kebanyakan dari mereka akan saling menginjak hingga saling bertabrakan. Oleh sebab itu, untuk menghindari kekacauan seperti ini di atas sebuah panggung seni, para penari wajib memahami setiap pola tari.

Ciri Khas

Kehadiran pola lantai dalam pertunjukkan seni tari juga menjadi ciri khas tersendiri. Jika Anda penikmat seni tari maka tentu Anda sudah memahami setiap pola gerakan berupa pola horizontal, vertical, diagonal hingga melengkung.

Jika sudah memiliki ciri khas khusus saat menampilkan sebuah tarian, maka jenis tarian apapun yang ditampilkan akan lebih mudah dipahami oleh penari begitu halnya bagi penonton.

Jenis-Jenis Pola Lantai

Setelah memahami fungsi pola lantai dalam sebuah pertunjukan seni tari, selanjutnya Anda juga wajib mengetahui berbagai jenis pola lantai.

Pola Lantai Garis Vertikal

Umumnya, pola lantai garis vertikal sering diterapkan pada pertunjukan tari tradisional tanah air. Pola ini juga dapat dikembangkan ke dalam berbagai macam jenis pola seperti pola vertikal, diagonal serta horizontal. Pola lantai garis vertikal juga banyak ditemui pada jenis tarian yang dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.

Pola Lantai Garis Horizontal

Pola lantai selanjutnya ialah pola lantai garis horizontal. Ciri khas pola lantai garis horizontal dapat dilihat dari bentuk barisannya yang dibentuk dari arah kiri ke kanan ataupu sebaliknya. Adapun jumlah baris bisa terdiri dari satu baris atau lebih. Semuanya disesuaikan dengan banyaknya jumlah penari yang akan pentas.

Pola Lantai Garis Diagonal

Adapun pola lantai garis diagonal merupakan pola lantai dengan bentuk garis menyudut dari arah kanan dan arah kiri. Jenis pola seperti ini akan memperlihatkan bentuk tarian yang lebih dinamis. Umumnya, beberapa penari juga akan membawa properti untuk makin memperindah setiap gerakan tarian.

Baca Juga: 17 Ragam Tari Adat dari Kalimantan

Pola Garis Lengkung

Jenis pola lantai yang terakhir ialah pola garis lengkung. Sesuai namanya, pola garis lengkung akan membentuk seperti garis lingkaran dan mirip dengan huruf U, angka 8 atau lengkungannya yang menyerupai ular.

Saat pola garis lurus menghasilkan gambaran tarian yang kuat dan dinamis, sebaliknya, pola garis lengkung justru akan menghasilkan kesan tarian yang lebih lemah lembut.

Jika Anda merupakan seorang penari pemula maka ada baiknya untuk memahami fungsi pola lantai serta berbagai macam jenis-jenis pola lantai. Dengan begitu, Anda bersama penari lainnya pun bisa menampilkan pertunjukan seni tari yang tak hanya rapi dan teratur tetapi juga cantik dan memukau di mata para penonton.

Emkay Blast Lite
jasa pembuatan website

Related posts

8 Alat Musik Tradisional Sunda dengan Ciri Khas Masing-masing

Risma

Jangan Salah Lagi, Ini Dia Perbedaan Wihara dan Kelenteng!

Rostina

7 Permainan Tradisional Indonesia yang Legendaris, Tetap Seru Dimainkan

Risma

Leave a Comment