Berbicara tentang tempat wisata, Indonesia tidak akan pernah kehabisan rekomendasi. Mulai dari wisata alam yang terkenal akan panoramanya yang indah, Indonesia juga punya tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Berwisata ke tempat bersejarah tidak hanya tujuan untuk mendapatkan hiburan, tetapi juga bisa menjadi sarana penambah wawasan.
Tempat-tempat bersejarah di Indonesia tidak terlepas dari kisah masa lalu negeri ini di mana dulunya pernah mengalami penjajahan selama berabad-abad. Tempat penuh sejarah tersebut menjadi saksi berbagai peristiwa penting. Selain menjadi tempat wisata, tempat-tempat bersejarah berikut ini juga bahkan menjadi ikon daerahnya.
Berwisata Ke Tempat Bersejarah yang Penuh Makna
1. Jam Gadang di Bukittinggi
Dari ujung barat Indonesia, Jam Gadang menjadi rekomendasi tempat bersejarah pertama yang wajib dikunjungi. Jam raksasa yang terletak di Provinsi Sumatera Barat ini sebenarnya merupakan sebuah bangunan menara yang dilengkapi dengan alat penunjuk waktu. Karena dibangun dengan tinggi mencapai 26 meter, maka jam di bagian atas menara bisa dilihat secara lebih meluas.
Meskipun dibangun atas perintah Ratu Wilhelmina pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, Jam Gadang sendiri dibuat oleh arsitek asli Minangkabau yaitu Yazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh. Sedangkan maksud pembangunan tempat bersejarah ini sendiri merupakan sebagai hadiah bagi sekretaris Bukittinggi yaitu HR Rookmaaker. Uniknya, menara yang memiliki bangunan dasar seluas 13 x 4 meter itu tidak dibangun menggunakan semen dan pasir, melainkan bahan tradisional seperti pasir dan kapur.
2. Istana Maimun di Medan
Masih dari pulau Sumatera, rekomendasi tempat wisata sejarah berikutnya berada di Medan, yaitu Istana Maimun. Diketahui merupakan bangunan peninggalan Kesultanan Deli, istana tersebut masih kokoh berdiri sampai sekarang. Perpaduan gaya tradisional Melayu, Eropa dan Timur Tengah dari istana ini merupakan hasil karya arsitek Italia, Theo Van Erp.
Di setiap sudutnya, Istana Maimun memiliki keindahan yang sangat sayang jika tidak diabadikan. Istana yang sudah ada sejak 1887 itu memiliki warna kuning yang dominan hampir di semua bagian. Karena itulah, kesan mewah begitu terlihat jelas dari istana tersebut. Tidak hanya dari tampilan luarnya saja, tempat bersejarah itu juga dilengkapi dengan furniture dan desain interior bergaya mewah.
3. Masjid Baiturrahman di NAD
Ingin berwisata sejarah sekaligus religi? Masjid Baiturrahman menjadi jawabannya. Masjid yang kabarnya dibangun sejak tahun 1612 pada masa Kesultanan Iskandar Muda itu sempat mengalami beberapa kali pembangunan kembali. Termasuk perluasan area dan penambahan dua kubah di sisi barat. Sekarang pengunjung dapat melihat kemegahan Masjid Baiturrahman sebagai salah satu ikon Aceh.
Selain sejarah mengenai perkembangan agama Islam di Aceh, Masjid Baiturrahman juga menjadi saksi terjadinya peristiwa tsunami besar pada tahun 2004. Saat semua bangunan di sekitarnya luluh lantak tersapu gelombang laut, masjid tersebut masih berdiri kokoh. Hal ini menjadikan tempat bersejarah ini semakin dikagumi dan membuat banyak orang penasaran untuk mengunjunginya.
4. Gedung Sate di Bandung
Datang ke Bandung, rasanya tidak akan lengkap tanpa berkunjung ke tempat ikonik yang satu ini. Ya, salah satu bangunan yang sangat identik dengan Bandung adalah Gedung Sate. Diberi nama demikian karena bagian atas ini terdapat ornamen yang mirip seperti sebuah sate. Padahal sebenarnya, ornamen tersebut adalah bentuk jambu air sebanyak enam buah yang melambangkan kesuburan.
Gedung Sate menjadi salah satu tempat bersejarah paling ikonik di Bandung sebab dulunya pernah akan dijadikan pusat pemerintahan. Namun karena upaya untuk memindahkan ibukota dari Batavia ke Bandung akhirnya gagal, gedung tersebut kemudian dijadikan Kantor Gubernur Jawa Barat.
5. Benteng Fort Rotterdam di Makasar
Indonesia bagian timur juga memiliki banyak destinasi wisata berkonsep sejarah, seperti salah satunya Benteng Fort Rotterdam di Makasar. Benteng ini dulunya dibangun sebagai pertahanan dari serangan penjajah Belanda. Sempat direbut oleh Belanda, benteng ini awalnya diberi nama Benteng Ujung Pandang.
Akhirnya pasukan Indonesia di bawah kepemimpinan Sultan Hasanudin berhasil merebut kembali benteng ini. Benteng Fort Rotterdam kini menjadi tempat wisata favorit warga Makasar maupun wisatawan dari luar daerah. Selain bisa menelusuri cerita zaman penjajahan, benteng ini juga memiliki gaya vintage yang unik.
Tempat bersejarah bisa menjadi pilihan tepat saat berwisata. Pasalnya melakukan perjalanan wisata tidak melulu soal bersenang-senang tetapi juga bisa menjadi aktivitas bermanfaat dengan menambah ilmu pengetahuan. Itulah rekomendasi berwisata ke tempat bersejarah yang ada di Indonesia. Mau tahu info menarik tentang tempat-tempat indah lainnya di Indonesia cek terus di Onthespotrest.com.
