Kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia tak hanya berupa kekayaan alam dan beragam kuliner khasnya. Indonesia juga terkenal dengan kain tenun nusantara yang tak kalah populernya dengan kain batik. Bahkan pembuatan kain tenun nusantara yang masih tradisional memiliki makna filosofis tersendiri.
Hampir seluruh wilayah di tanah air memiliki ciri khas kain tenunnya masing-masing. Hingga hari ini berbagai jenis kain tenun Indonesia masih dibuat menggunakan alat tradisional loh. Proses pembuatan kain tenun yang menggunakan mesin ternyata menghasilkan kain tenun yang kurang berkualitas.
Proses pembuatan kain tenun ini sendiri dibuat dengan menggunakan teknik persilangan benang lusi dan benang pakan secara bergantian. Kalau kamu penasaran dengan berbagai corak khas kain tenun di tanah air, yuk simak ulasannya berikut ini.
Kain Tenun Nusantara Suku Dayak
Tenun Dayak menjadi salah satu tenun nusantara yang sangat popular hingga ke luar negeri. Motifnya yang sangat khas serta warnanya yang cerah menjadi daya tarik tersendiri di mata para pemburu kain tenun dan wisatawan.
Baca Juga: 17 Ragam Tari Adat dari Kalimantan
Tenun Songket Palembang
Kesan mewah dan cantik menjadi ciri khas utama dari kain Songket Palembang ini. Perpaduan warna merah dengan corak warna emas lainnya menjadikan Songket Palembang berbeda dengan kain tenun lainnya. Pada umumnya kain tenun yang satu ini digunakan pada saat perayaan pesta atau acara-acara resmi lainnya di Palembang.
Songket Lombok
Kain tenun yang berasal dari Nusa Tenggara Barat ini juga memiliki keunikan dari setiap motif kainnya. Warga Lombok sering memadukan songket Lombok ini dengan kebaya saat menghadiri acara-acara tradisional di Lombok.
Tapis
Selanjutnya ada kain Tapis yang berasal dari wilayah Lampung. Perpaduan warna dan motif unik dari tenun Tapis ini juga sangat elegant loh. Maka tak heran jika kain Tapis ini memiliki harga yang sangat fantastis di pasaran.
Tenun Ulap Doyo
Kain tenun Ulap Doyo merupakan jenis kain khas yang berasal dari Kalimantan Timur. Ciri khas utama dari kain Tenun Ulap Doyo ini ialah hadirnya corak garis-garis serta motif flora dan fauna di setiap sisinya.
Kain Tenun Nusantara Lurik
Lurik menjadi semakin popular akhir-akhir ini. Banyaknya designer yang menyatukan unsur modern dan tradisonal menjadikan kain lurik diburu oleh para penggemar fashion. Beberapa fashion terbaru yang mengusung bahan lurik ini di antaranya seperti jaket, blus hingga bawahan.
Tenun Tanimbar
Sesuai namanya, tenun Tanimbar merupakan kain tenun yang berasal dari provinsi Maluku. Motif pada kain tenun Tanimbar ini ternyata mengandung nilai filosofis yang cukup tinggi yaitu tentang bagaimana memaknai hidup terhadap lingkungan sekitar.
Sarung Bugis
Sarung Bugis merupakan kain tenun tradisional yang berasal dari Makassar. Bahan utama dari sarung Bugis ini ialah kain Sutera. Hadirnya warna cerah di setiap motif kotak-kotaknya membuat Sarung Bugis ini sangat eye catching ketika digunakan.
Ulos
Kain tenung yang satu ini merupakan kain tradisional dari Batak, Sumatera Utara. Warna-warna utama yang sering digunakan pada kain Ulos ini ialah warna merah, hitam dan putih. Pada umumnya kain Ulos dibuat ke dalam bentuk Selendang.
Tenun Toraja
Tenun Toraja termasuk jenis tenun nusantara yang sudah melanglang buang hingga ke banyak negara di dunia. Keindahan motifnya serta nilai filosofis di dalam tenun Toraja ini membuat tenun Toraja ini selalu diburu oleh banyak turis mancanegara hingga para tokoh-tokoh penting.
Cara Merawat Kain Tenun
Pada dasarnya, proses merawat dan membersihkan kain tenun tidaklah sulit. Untuk membersihkannya sendiri kamu hanya perlu menggunakan deterjen secukupnya. Saat dibersihkan, upayakan untuk tidak menguceknya terlalu kasar. Kamu juga tidak perlu merendam kain tenun ini semalamam penuh. Cukup menguceknya dengan halus hingga kain tenun dirasa benar-benar telah bersih.
Saat baru pertama kali mencucinya, upayakan untuk memisahkannya dengan jenis pakaian lainnya. Hal ini dilakukan agar warna dari kain tenun tidak luntur dan mencampuri pakaian yang lainnya. Adapun untuk proses penjemurannya disarankan untuk tidak terkena dengan matahari secara langsung. Cahaya matahari langsung bisa membuat warna kain menjadi rusak. Kemudian, setelah kering setrikalah bagian dalam kain agar warna pada kain tenun tidak gampang rusak.
Nah, demikianlah informasi tentang berbagai macam jenis kain tenun nusantara yang memiliki warna dan corak khasnya masing-masing. Jangan lupa untuk selalu merawat dan menjaga kebersihan kain tenun yang kamu miliki yah.